Kegiatan produksi melibatkan dua variabel yang mempunyai hubungan fungsional atau saling memengaruhi, yaitu:
1. berapa output yang harus diproduksi, dan
2. berapa input yang akan dipergunakan.
Dengan demikian, yang disebut fungsi produksi adalah hubungan
fungsional atau sebab akibat antara input dan output. Dalam hal ini
input sebagai sebab, dan output sebagai akibat. Atau input sebagai
variabel bebas dan output sebagai variabel tak bebas. Input produksi
dikenal juga dengan factor-faktor produksi, dan ouput produksi dikenal
juga dengan jumlah produksi.
Fungsi produksi merupakan suatu fungsi atau persamaan yang menyatakan
hubungan antara tingkat output dengan tingkat penggunaan input-input.
Hubungan antara jumlah output Q dengan jumlah input yang dipergunakan
dalam produksi X1, X2, X3, … Xn, secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
Q = f (X1, X2, X3, … Xn)
Q = output
X = input
Ketika input-input produksi terdiri dari capital, labour, resources
dan technology maka persamaan produksi menjadi sebagai berikut:
Q = f (C, L, R, T)
Q = Quantity, atau jumlah barang yang dihasilkan
f = Fungsi, atau simbol persamaan fungsional
C = Capital, atau modal atau sarana yang digunakan
L = Labour, tenaga kerja
R = Resources, sumber daya alam
T = Technology, teknologi dan kewirausahaan
Persamaan tersebut menjelaskan bahwa output dari suatu produksi
merupakan fungsi atau dipengaruhi atau akibat dari input. Artinya setiap
barang yang dihasilkan dari produksi akan tergantung pada jenis/macam
dari input yang digunakan. Perubahan yang terjadi pada input akan
menyebabkan terjadinya perubahan pada output.
Dalam ilmu ekonomi, Teori produksi dibedakan menjadi teori Produksi
dengan Satu Input Variabel dan teori produksi dua input variable.
Sumber :http://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-mikro/teori-fungsi-produksi/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar